Syarat Menjadi Safety Officer

Materi kali ini saya dapatkan dari Group Whats App K3LH Bekasi. Materi ini merupakan hal-hal yang mesti kita miliki sebagai seorang Safety Officer, sebenarnya materi ini basic sekali karena menyangkut bagaimana karakter seorang safety officer dalam menghadapi pekerjaan. Yuks, kita simak …..

Alhamdulillah, kali ini saya akan memposting mengenai “How to be a Greatest Safety Officer” yakni Syarat menjadi Safety Officer (SO) yang handal. Pagi ini, saya mendapat pencerahan ilmu terkait dengan HSE dan Mentality di Grup WhatsApps Basic Safety Mentality (BSM E) asuhan Bapak Edy Saptono (Direktur APKPI) yang bertujuan membentuk dan mempersiapkan mental para SO Muda untuk menjadi SO yang handal yang mampu bersaing dengan Officer lainnya di Indonesia.
Okay, langsung saja menuju bahasan.

Safety Officer, mendengar kata ini pikiran kita terbayang akan manusia pejuang penegak K3L di perusahaan maupun industri. Ternyata menjadi SO tidaklah mudah, perlu beberapa syarat untuk menjadi SO yang handal. Disini saya akan menguraikan syarat tersebut menjadi 4 (empat), yakni:

1. Ilmu K3L
Sudah menjadi senjata yang harus dikuasai oleh SO adalah Ilmu K3L. Banyak sekali terkait dengan Ilmu K3L ini, biasanya dipelajari oleh mahasiswa dibangku kuliah (diprogram studi K3, FKM, maupun Teknik), melaui training-training (workshop, inhouse training), maupun melalui pengalaman yang diperoleh dari magang/internship/KP maupun pengalaman kerja di perusahaan/industri.

2. Komunikasi
Setelah mempunyai ilmu K3L, kita berusaha menerapkan dalam perusahaan tentu kita akan dihadapkan dengan berbagai macam tingkatan manusia. Tingkatan yang dapat dilihat dari jabatan, seperti; top management, middle management, lower management. Kesemuanya manajemen tersebut adalah kumpulan manusia dan untuk berhubungan dengan mereka kita memerlukan Komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat diterima oleh lawan bicara atau saling memberikan timbal balik atas komunikasi tersebut dan maksud (informasi maupun pengetahuan) bisa diterima oleh lawan bicara ketika proses komunikasi tersebut.

3. Attitude (Sikap yang Baik)
Sabagai seorang SO selain memiliki dua hal diatas, kita juga harus memiliki sikap yang baik. Sebagai contoh yang baik dalam mengimplementasikan K3L mulai dari diri sendiri sehingga kita tidak hanya menyuruh akan tetapi menunjukkan. Sikap ini menurut saya bisa mengambil filosofi dari Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, yang berbunyi; “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. Dan bersikap yang baik ini harus ditujukkan kepada semua, bersikap sopan santun harus ditujukkan kepada semua orang, baik atasan, bawahan. Kemudian yang terakhir, yang merupakan kunci dan harus kita kembangkan selaku SO Muda adalah

4. Daya Inovasi dan Improvisasi
Kesemua yang disampaikan di atas adalah syarat untuk menjadi Officer yg baik tetapi ada yang bisa menjadikan menjadi Excellence dan Berkarier dengan Gemilang yaitu harus mempunyai “Daya Inovasi dan Improvisasi“. Orang selalu berinovasi terhadap keadaan adalah orang yg selalu ditunggu. Dialah yang akan memecahkan persoalan-persoalan yang timbul. Dialah yang akan diakui untuk membuat keadaan menjadi baik dan tidak menjemukan.


Kebanyakan officer punya segudang ilmu, punya komunikasi yg baik, punya sikap yg baik. Tetapi jika tidak pernah punya inovasi maka dia tidak akan bisa merubah keadaan dan orang tidak akan mengenalnya sebagai salah satu orang yang diperlukan. Tanpa inovasi orang hanya merupakan bagian dari roda yang menggerakkan dengan baik. Tapi bukan menjadi think thank nya yang berfikir untuk selalu membuat lebih baik, lebih menarik, lebih membuat tanda tanya, lebih dikagumi, dsb.

Jadi mulailah dengan selalu bertanya “Apa yang bisa merubah keadaan menjadi lebih baik?“.

Demikian artikel yang dapat saya tulis mengenai syarat menjadi Safety Officer yang Handal. Semoga bermanfaat.
Salam K3L, Salam Safety Officer Muda!

Referensi:
Retrieved from:

  1. Edy Saptono. 2016. Daya Inovasi dan Improvisasi untuk menjadi Safety Officer yang Excellent dan Berkarir Gemilang.
  2. All member WhatsApps Group Basic Safety Mentality E. 2016

Komentar