Begini Cara Identifikasi Bahaya!

 

Bahaya adalah segala sesuatu yang dapat mendatangkan kecelakaan, kerugian, bencana, dan sebagainya. Rasanya setiap aktivitas yang kita lakukan memiliki bahayanya masing-masing. Misalnya ketika kita mengendarai kendaraan, apa bahayanya? jalan bolong, orang menyebrang, pengendara lain yang tidak hati-hati, atau mungkin ga bawa SIM dan ketangkep polisi hehe. Contoh lainnya ketika kita makan, apa bahayanya? Ada racun dimakanan kita, ada hekter yang termakan, atau mungkin ada ranjau cabai yang tidak terlihat termakan hehe. Contoh lainnya saat kita tidur, apa bahayanya? Tiba-tiba gempa, terjatuh dari tempat tidur, digigit nyamuk dan sebagainya. Bisa disebut, semua kegiatan yang kita lakukan ini punya bahayanya masing-masing.

Identifikasi bahaya merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai oleh safety officer. Identifikasi bahaya merupakan kegiatan menjabarkan seluruh bahaya yang terdapat pada suatu area atau pekerjaan. Disini sebagai orang safety, dituntut untuk pandai dalam mengidentifikasi bahaya. Lalu bagaimana kita bisa mengidentifikasi bahaya dengan baik? berikut tipsnya :

1. Datang ke lapangan dan tanyakan langsung kepada karyawan di area tersebut.

Pada saat bertanya, pastikan tidak menganggu pekerjaan karyawan tersebut. Gunakan bahasa yang sopan dan bangun komunikasi yang efektif. Gunakan buku catatan atau form khusus untuk mencatat seluruh informasi yang diceritakan yang bersangkutan. Jika perlu ambilah foto/ video, dan jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu

2. Amati langsung dilapangan

Terkadang karyawan tidak bisa diajak komunikasi karena kesibukannya. Maka amati saja pekerjaan yang bersangkutan, perhatikan semua aktifitas mesin, orang, peralatan, material, lingkungan dan fokuslah mencari bahaya di aspek-aspek tersebut. Catat agar tidak lupa, dan jika ada ambil foto/video.

3. Periksa dari riwayat KK dan PAK

Cara ini dilakukan untuk melihat berdasarkan tempat kerja/pekerjaan mana saja dengan riwayat terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang sudah terjadi.

4. Prediksi

Hal yang paling penting bagi seorang safety officer adalah bisa memprediksi bahaya. Ketika melihat seluruh aktifitas disuatu area kerja, biasanya safety officer lebih peka jika melihat bahaya. Dengan mengamati secara langsung, kita bisa menentukan bahaya. Misalnya Jika melihat ada mesin berputar tanpa pengaman, otomatis kita berpikir akan ada bahaya orang bisa lolos dan masuk ke mesin berputar tersebut. Kemudian jika melihat ada sambungan listrik yang terbuka, otomatis berpikir kalau bahayanya adalah tersengat listrik, ada mobil forklift otomatis bahayanya mulai dari tertabrak, menabrak, rem blong dan aneka pekerjaan lainnya.

Itulah beberpa cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya. Identifikasi bahaya ini merupakan tahap pertama dalam membuat HIRADC.

Semoga Bermanfaat

SAFETY? YES YES YES!